Kapolres Nagekeo: PPMAN Buktikan Bahwa Polres Nagekeo Mengintimidasi Masyarakat Rendu

    Kapolres Nagekeo: PPMAN Buktikan Bahwa Polres Nagekeo Mengintimidasi Masyarakat Rendu
    Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H ketika berjabatan tangan dengan Mateus Bhui

    NAGEKEO - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Nagekeo AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H secara tegas meminta kepada PPMAN menunjukan bukti kongkrit bahwa Polres Nagekeo mengintimidasi Masyarakat Adat Rendu agar menyetujui pembangunan Waduk Lambo.

    Hal itu ditanggapi Kapolres Yudha terkait pemberitaan di media sorotntt.com yang berjudul, "PPMAN: Polres Nagekeo Hentikan Intimidasi Kepada Masyarakat Adat Rendu."

    Kapolres Yudha menganggap, statement PPMAN terhadap Polres Nagekeo adalah suatu tuduhan tanpa bukti yang telah mencoreng bahkan menciderai Institusi Polri.

    Dia juga meminta agar PPMAN menarik/mengklarifikasi kembali tuduhan intimidasi tersebut. Oleh karena, kata Kapolres Yudha, pernyataan FPPWL bahwa akan mendukung pembangunan Waduk Lambo, merupakan murni pernyataan sikap mereka dan tidak ada unsur paksaan ataupun berhubungan dengan pelanggaran hak asasi didalamnya.

    "Kepada pihak PPMAN terkait dengan berita yang dimuat di media sorot ntt bahwa Polres Nagekeo berhenti intimidasi masyarakat adat Rendu. Kami pihak Polres Nagekeo minta PPMAN mengklarifikasi dan membuktikan bahwa Polres Nagekeo melakukan intimidasi atau perbuatan yang melanggar hak asasi terhadap forum penolakan, " tegas Kapolres Yudha

    Selain memberikan tanggapan secara lisan, Kapolres Yudha juga telah melayangkan tanggapan tertulis atas statement PPMAN di media tersebut, diantaranya,

    1. KAPOLRES NAGEKEO AKBP YUDHA PRANATA, S.I.K., S.H. MELAKUKAN CARA PENDEKAT PERSUASIF DAN HUMANIS TERHADAP SUKU-SUKU YAKNI LABOLEWA, LAMBO, ULUPULU, KAWA, TERMASUK RENDU BUTOWE DIMANA RENDU BUTOWE TERDAPAT 3 SUKU BESAR YAKNI REDU, ISA DAN GAJA YANG TERKENA DAMPAK PROYEK STRATEGI NASIONAL WADUK MBAY DI LAMBO. DIMANA SUKU-SUKU INI TELAH MELAKSANAKAN UPACARA ADAT UNTUK MENERIMA PROYEK STRATEGI NASIONAL. YANG MENJADI PERTANYAAN ADALAH, APAKAH FORUM PENOLAKAN TERMASUK MASYARAKAT ADAT ???????

    2. KARENA FORUM PENOLAKAN ADALAH BENTUKAN AMAN ( ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA) UNTUK MENGGAGALKAN UPAYA PEMBANGUNAN PROYEK STRATEGI NASIONAL WADUK LAMBO. TERKAIT WACANA YANG DI TAWARKAN FORUM PENOLAKAN UNTUK PEMBANGUNAN WADUK DI MALAWAKA ITU SUDAH DI KAJI LANGSUNG OLEH BWS PUSAT DAN MENTERI PUPR. DENGAN KAJIAN ITU MAKA LOKASI YANG DI TAWARKAN YAKNI MALAWAKA TIDAK BISA DI BANGUN PROYEK STRATEGI NASIONAL MAKA DARI ITU PEMERINTAH MEMUTUSKAN UNTUK MEMBANGUN WADUK DI LOKASI LOWOSE DAN LOKASI INI SUDAH FINAL DAN SUDAH DI LAKSANAKAN PEMBANGUNAN.

    3. TERKAIT MASALAH INTIMIDASI DAN KEKERASAN KAMI DARI PIHAK POLRES NAGEKEO AKAN MENJELASKAN KENAPA KAMI MELAKUKAN PENANGKAPAN TERHADAP FORUM PENOLAKAN, KARENA FORUM PENOLAKAN MENGHALANGI, MENGANCAM DAN MENGHADANG RITUAL ADAT DARI SUKU RENDU BUTOWE SENDIRI YANG DI WAKILI OLEH KEPALA SUKU GAJA BERSAMA BAPAK LIUS SURU UNTUK MELAKUKAN RITUAL ADAT AGAR ALAT UNTUK PENGERJAAN PROYEK BISA MASUK. JADI FORUM PENOLAKAN BUKAN MASYARAKAT ADAT, FORUM PENOLAKAN ADALAH FORUM YANG DI BENTUK OLEH ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA ( AMAN ). JADI SEJATINYA AMAN INI MEWAKILI SUKU ADAT YANG MANA ??? KALAU AMAN MENGATASNAMAKAN MASYARAKAT ADAT, , , KENAPA MENGHALANG RITUAL ADAT TERSEBUT..

    JADI BISA DI SIMPULKAN BAHWA FORUM PENOLAKAN BUKAN KESELURUHAN DARI SUKU RENDU BUTOWE.

    4. DAN LANGKAH YANG DI AMBIL BAPAK KAPOLRES NAGEKEO SEBAGAI PENEGAK HUKUM SUDAH SANGAT HUMANIS DENGAN MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PARA FORUM PENOLAKAN YANG DI AMANKAN KARENA MENGHADANG RITUAL ADAT DENGAN MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK KEMBALI KE KELUARGA AGAR BISA MELAKUKAN MUSYAWARAH DENGAN SUKU BESAR DAN DIHASILKAN REKONSILIASI BAHWA FORUM PENOLAKAN SETELAH BERGABUNG DENGAN KELUARGA BESAR RENDU BUTOWE UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN WADUK.

    KENAPA AMAN MASUK SEMAKIN MENGGANGGU ???? KARENA AMAN MELALUI PPMAN MENCOBA UNTUK MEMBUAT GADUH, MEMBUAT KISRUH UNTUK MASYARAKAT NAGEKEO TERPECAH BELAH.

    5. KAMI PIHAK POLRES NAGEKEO BERHARAP JIKA AMAN MELALUI PPMAN MEMILIKI JIWA BESAR DAN MEMILIKI KODE ETIK DALAM MELAKUKAN TUGASNYA SILAHKAN BERKOORDINASI DENGAN POLRES NAGEKEO. BAIK SECARA PRIBADI DENGAN BAPAK KAPOLRES MAUPUN SECARA INSTITUSI KARENA PINTU TERBUKA LEBAR UNTUK DARI PIHAK AMAN UNTUK MELAKUKAN DIALOG.

    TERIMA KASIH.

    Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata tanggapi Statement PPMAN
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Kaisar Hitam Kantongi Tiket Juara di Klasifikasi...

    Artikel Berikutnya

    Festival Panen Hasil Belajar Guru Penggerak,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami